Pages

Senin, 24 Oktober 2011

Maaf Bila Aku Mencintai Mu

Ku tau siapa dirimu saat ini
bukanlah dirimu…
Tak perlu kau buat seperti itu
Untuk bisa membuat aku membencimu

Karena..

Aku tak akan prnh bisa membencimu
Krn rasa yg telah ku miliki utkmu
Aku telah coba pahami
Ini bukan maumu

Aku bangga…

krn kamu adalah anak yg berbakti pd orng tua
Ku tau kamu tak mau membuat ibumu kecewa
Mngkn benar aku tak pants utkmu
Spt yg sudah ku katakan pdmu kala itu

Aku tak layak tuk berada di sampingmu
Aku tak pantas berkhayal utk mnjadi bagian dri hidupmu
Lakukan apa yang menurutmu terbaik untukmu yank
Aku akan turut bahagia

Jika kamu bahagia

Aku tak ingin selalu melihatmu merasa terbebani karenaku
Maaf karena ku selama ini bertahan
Maaf jika ku selama ini selalu mencegahmu tuk pergi dariku
Dan maaf…

Karena ku telah mencintaimu
Dan rasa ini akan ttp terjaga
Disini…dihatiku
Kutak akan pernah mencoba melupakanmu

Apapun yang telah kau lakukan padaku
Tak akan pernah bisa membuat aku membencimu
Sekali lagi maaf…
Karena ku akan tetap disini

Untukmu…

Selamanya…
KLIK DISINI

Biarkan Cinta Bicara

saat mata kita bertemu
terasa begitu indah saat itu..
hati kita seolah berbicara..
tentang tajuk yang tidak kita ketahui..

pertemuan singkat itu berakhir..
tetapi kita masih ingin berpandangan..
tetapi kita mesti mengakui hakikat..
kita saling tidak mengenali..

kerana tiada cinta berbicara..
sudah sebulan sejak pertemuan yang tak terduga itu
aku masih mengingati saat-saat indah itu..
walaupun kadang aku tertawa..

kerana dirimu tidak ku kenali..
tetapi aku masih mengingati..
adakah aku begitu dungu…??
mengingati seseorang yang sudah pasti

sudah melupakanku….
aku memandang hamparan lautan yang terbentang…
kenapa pertemuan singkat itu berjaya
membuat aku ingat sehingga ke saat ini..??

aku cuma mampu tersenyum…
adakah kita akan bertemu lagi..??
dan kali ini cinta kita akan bebicara..??
aku meninggalkan lautan yang indah itu..

menuju ke destinasi yang tak pasti…
entah kenapa terasa debaran yang sama…
saat kau dan aku bertemu sewaktu itu..
adakah kau berada di belakangku???

dan sedang melihatku??
apa yang harus aku lakukan??
benarkah ini bukan ilusi??
kerana saat aku menoleh..

kau sedang tersenyum ke arah ku…
adakah aku bermimpi..??
adakah kau masih mengingati..??
entah mengapa kaki ini melangkah

melangkah menuju dirimu..
yang sedang berdiri di hadapanku..
mengapa makin kuat debaran ini??
sewaktu mata kita bertaut..

kali ini jarak kita semakin dekat..
dan kini kita sudah berhadapan..
kau memulakan sapaan..
beserta senyuman yang sangat aku rindui..

kali ini aku mendengar bait-bait cinta..
yang sedang merdu berdendang di hati kita…
aku harap kau juga sama…
merasai perasaan yang sama..

kali ini biarla mulut kita tertutup..
kerana kita harus mengizinkan hati kita..
berbicara tentang cinta…
kali ini….

BIAR CINTA BERBICARA..

Bertahan Karena Cinta

Aku mencintaimu kamu dengan sepenuh hatiku,

semua pengorbanan cinta telah aku berikan hanya untukmu.

Kau pernah bilang apapun yang terjadi kamu akan selalu cinta,d

an sayang padaku.

Tapi mengapa kau berubah,rasa sayang mu seakan pudar,

semua cinta dan kasih sayang mu tak seperti dulu.

Janganlah kau buat hati ku ini kecewa karena sikapmu itu,

karena hati ini akan sakit bagaikan tertusuk duri.

aku mencintaimu,demi kamu aku akan bertahan,

karena hati ini akan selalu ada namamu,yang ku ingin saat ini

hanya satu kembalilah kau seperti dulu,seperti saat kita pertama bertemu.

Tak Tau

sekarang kita telah berpisah

berpisah bukan atas ingin ku dan ingin mu

takdir berkata kita harus berpisah

aku sayang pada mu

begitu pun kamu

aku ga tau kenapa semua ini terjadi

aku tau aku yg salah

tapi kata maaf dr ku kan sia’sia

karna semua sudah terlambat

kini kau telah memilih diri nya

yg akan menikmati indah nya cinta dr diri mu

oh sayang ku, kau kan selalu ku cintai, ku nanti

‘ku kan setia menunggu kembali seperti yg dulu lagi

semoga kau baik-baik saja........

Ada Apa Dengan Hati Mu

dulu kau begitu sayang
dulu kau begitu cinta
dulu kita sering bersama
dulu juga kita sering tertawa

             kini….

kau tak tampakkan lagi cinta
kau hilangkan rasa
aku mulai hilang rasa
aku terasa hampa

tiap detik kau acuh sama aku
setiap menit kau pasang wajah suram kepadaku
ada apa dengan hatimu
kenapa begitu angkuh kepadaku?

ada apa dengan hatim?
kenapa begitu dingin kepadaku?
akan tetapi aku tetap menunggumu
menunggumu kembalikan hatimu kepadaku

sadarlah kau cintaku!

tiada kasih selain dirimu.

Bintang Yang Rindukan Bulan

Ketika cinta bersemi di antara kita..
Disaat gejolak cinta merasuk kedalam jiwa..
Sering kudengar kalimat indah dari bibirmu…
Slalu kurasa lembutnya cinta kasihmu..

Terlantun bagai simphoni melodi yang indah..
Terlukis bagai goresan pelangi yang sempurna…
Semakin lama semakin kurasa beda..
Kisah cinta yang kini,, tak seperti dulu yang indah..

Kurasa kini kau telah berubah..
Dimanakah kamu yang dulu…??
Sikapmu kini tak seperti kau yang dulu..
Kini,, sucinya kasihmu tak lagi kurasakan..

Lembutnya belaianmu tak lagi kau berikan…
Pangeranku.. aku rindu..
Aku rindu senyuman yang dulu slalu kau pancarkan..
Pangeranku…

Aku rindu kasih sayangmu yang dulu slalu kau berikan..
Aku rindu kalimat yang dulu slalu kau ucapkan..
Bulan,, Kembalikan Pangeranku..
Bintang,, Dimanakah Pangeranku yang dulu..?

Peri – peri,, Kuingin Dia kembali…

Pangeran Bulanku,, Aku rindu sosokmu yang dulu…

Harapan Dan Kenangan

kalau saja ada sesuatu yg lebih indah dri cinta, hanya kpdamu kupersembahkan.
andai lembayung sutera dpt kugapai dn kubawa, hanya untukmu kuberikan.
bagai meniti langkah di senja hari,
seakan diri tiada arti

takut akan datangnya malam

seperti apa diri di esok pagi.

lihat bintang diatas sana

tak mungkin indah bila sendiri,

hati inipun bgtu adanya
brharap kau paham dn mengerti.
hai…coba kau dengar gemercik air
riaknya seakan saling berbisik,

terdengar lirih menyebut namamu
lambat tpi trdengar syahdu.
dn akupun mulai tersenyum
ktika smua dpt kurasa

indah dn bgtu indah kurasa

dn sungguh itu yg kurasa.

kini smua telah terjadi,.

telah kumasuki satu hati

yg tk mungkin ku tinggal pergi
meski belum ada kata pasti.
,…..andai dia disini
……andai dia mengerti.

Harapan Yang Telah Mati

indah panorama dikala pagi
mengukir cinta disudut hati
datang nya sinar mentari pagi
membawa kesan begitu berarti

walau engkau telah pergi
meninggal kan ku seorang diri
aku akan setia menanti
karna aku tlah berjanji

kini hari trus berganti
kau pun belum kembali
nanti akan kucari sebuah harapan
yg telah mati

bagai mana harus ku cari
sedang kan jauh disisi
selama kau masih dihati
kuslalu merindui

pada mu cinta ku yg suci
tidak dapat yg bisa mengotori
tul;isan cinta yg kau beri
membuat diri ini selalu mengerti

engkau lah kekasih makna dan arti

yg slalu kekal di hati

Air Mata Ku

sebuah harapan akan keindahan tak lagi menemani

ketika sebuah kehampaan berubah menjadi duri.

sebuah kisah kini tlah mati

menyisakan luka yang teramat dalam di hati.

dimanakah dia yang kini tlah pergi???

bayangan kasihmu slalu menghantui,

lambayan cintamu begitu mengikat di dalam hati,

menyisakan airmata yang tertumpah di pipi.

kasih bila engkau kan kembali,

bawalah hati dan cinta yang kau bawa pergi.

bila kau tlah tiada di bumi,

ku ingin kau kembalikan hati yang suci

bersama sebercak mentari di pagi hari.

Selamanya Di Hati

kw telah pergi…

meninggalkan q..

tanpa seorang,,,

yang menemani q…

kini kw pergi….

dan tak kan kembali…

namun kw slalu..

di hati sampai q mati

banyak sudah kisah..,

kita berdua…

kini tlah menjadi..

kenangan yank indah…

walau pun dirimu..

entah dimana..

namun kw kan slalu..

slama nya di hati ini….

Sekilas Untuk Mu

gw itu malam.

hadir di mimpi & hilang di pagi hari.

gw itu kenangan.

hadir sekilas hanya untuk dilupakan.

gx akan lama cinta ini dapat berteduh di hatimu dari hujan emosi.

gw pergi ktika plihan hatimu bkn bwt gw..

gw mngerti klu gw cuma figuran dalam hidup lu.

sadar semenjak dia kembali..

hadir mengingatkan smw kenanganmu saat bersamanya.

semuanya indah saat kao dngannya.

penuh crita menyenangkan.

kao pun punya mimpi indah dengannya.

& itu tak akan terganti oleh siapapun.

karena gw cuma mimpi ketika llu merasa sedih,,

& gw hanya sampah ketika lu mulai bhagia kembali dengannya.


Tinggal Kenangan

malam yang begitu sepi, sunyi, senyap tanpa penghuni . . .

tanpa bintang . . . tanpa bulan . . . semua tak menampakkan wujudnya . . .

aku duduk tersudut meratapi kisah cintaku yang begitu pahit . . .

kisah cinta yang hanya tinggal kenangan . . . .

kenangan yang sangat indah . . . kenangan antara kau dan aku . . .

kau pergi tinggalkan semua rasa itu . . . kau pergi tinggalkan luka di hatiku . . .

pergi jauh dan takkan pernah kembali padaku . . . . .

tanpa peduli aku yang selalu merindukan mu . . . .

akankah rasa ini ku buang jauh . . . .

akankah kenangan itu dapat mengobatiku . . .

mengobati semua perih karena ku merindukan mu . . . . .

Aku tak pernah mengerti dengan semua ini . . . .

bahkan aku tak tau apa yang sebenarnya sudah terjadi . . . .

tapi satu yang ku tau . . . . bahwa aku kini tlah kehilangan dirimu . . . cintamu . . . . dan kasih sayangmu . . . . .

dan mampukah aku jalani hariku tanpa semua itu . . . . .

tanpa kamu disampingku . . . . .


Pahamilah Perasaan Ku

Semua cinta dan kasih ini telah aku berikan pada mu,
susah senang aku jalani dengan sepenuh hati,
aku tak pernah mengeluh,
aku pun selalu hadir di saat kau terluka,
tak pernah meninggalkan mu.

Namun sekarang semua terasa berbeda,
kau tak pernah menganggapku,
semua seakan pergi menjauh dari ku,
kebahagiaan yang selalu aku damba sekarang tak lagi aku merasakan nya.

Aku hanya ingin di cintai dan di sayangi,
aku bukan sebuah bunga yang kau buang bila keindahaan ku telah hilang,
sakit hati ku bila kau terus begitu padaku,
aku terlalu mencintaimu dan menyangimu.

Hanya satu pintaku padamu,
hargai dan rasakan lah cintaku ini,
jangan kau buat aku menderita dan gundah seperti ini,
kembalilah kau seperti dulu,
seperti saat pertama kita jalani kisah cinta ini.
Kasih….semoga kau bisa mengerti dan merasakan betapa besarnya cintaku ini…..

Kau Bohongi Aku

Keindahan yang dulu ada

Kebersamaan yang dulu kau cipta

Kini semuanya sirna

Bersama derai air mataku

Mengapa kau tega melakukan itu padaku

Tega mengianati aku

Sedih,perih,amarah kesal,kini bercampur menjadi satu dalam benakku

Kemana

Kau yang dulu

Yang selalu menyanyikan lagu-lagu cinta untukku

Mengapa semuanya sirna hanya sekejap saja

Aku masih ingin kan dirimu

Dirimu yang mencintaiku

Walaupun kau torehkan luka dihatiku

Kau tetap kenangan indah dalam hidupku

Dan disini aku masih mencintaimu

Berharap kau kembali

Dengan cintamu yang sama seperti dulu

Hatiku Perih

Keindahan yang dulu ada

Kebersamaan yang dulu kau cipta

Kini semuanya sirna

Bersama derai air mataku

Mengapa kau tega melakukan itu padaku

Tega mengianati aku

Sedih,perih,amarah kesal,kini bercampur menjadi satu dalam benakku

Kemana

Kau yang dulu

Yang selalu menyanyikan lagu-lagu cinta untukku

Mengapa semuanya sirna hanya sekejap saja

Aku masih ingin kan dirimu

Dirimu yang mencintaiku

Walaupun kau torehkan luka dihatiku

Kau tetap kenangan indah dalam hidupku

Dan disini aku masih mencintaimu

Berharap kau kembali

Dengan cintamu yang sama seperti dulu


Hati Yang Tak Menentu

Keindahan yang dulu ada
Kebersamaan yang dulu kau cipta
Kini semuanya sirna
Bersama derai air mataku

Mengapa kau tega melakukan itu padaku
Tega mengianati aku
Sedih,perih,amarah kesal,kini bercampur menjadi satu dalam benakku
Kemana

Kau yang dulu
Yang selalu menyanyikan lagu-lagu cinta untukku
Mengapa semuanya sirna hanya sekejap saja
Aku masih ingin kan dirimu

Dirimu yang mencintaiku
Walaupun kau torehkan luka dihatiku
Kau tetap kenangan indah dalam hidupku

Dan disini aku masih mencintaimu
Berharap kau kembali
Dengan cintamu yang sama seperti dulu

Pupus Sudah

Jauh d atas rasaku…
tersirat sebuah nama…
             CHINTA..

tak terbatas ruang dan waktu…..
nama itu tlah tertanam kuat d hatiku…
ku tak pernah tahu cara menghentikan laju waktu yg slalu menghimpitku dg emosiku…
              Terasa SAKIT..

tp tak ingin lepas dr rs sakit itu…
spt ktk malam itu..
Hati yg penuh pengharapan seketika spt FATAMORGANA yg terlihat nyata ketika ku sentuh dan ku genggam jemarimU.. berlari penuh senyum seakan waktu takkan pernah berlalu..
ketika malam semakin larut..ku tersadar ..kau takkan pernah aku miliki..

JIWA dan RAGAmu takkan pernah mendekap cinta ini..
Tp inilah hatiku…
ketika tlah jatuh pada SATU CINTA yg istimewa nan sempurna..
maka biarkan aku merasakannya meski rasa itu takkan pernah menjadi nyata dan hanya menari dalam khayal ini saja…
                   CHINTA…

ktk kau berusaha membwtku bangkit dg cinta yg lain..aku tahu kau takkan pernah tahu jika jalan itu hanya akan membwtku meRAPUH dan terasa perih kurasakan….
                   CHINTA….

terlihat jelas takkan ada setitik harapan bwtku…tp biarkan cinta ini tertata rapi dalam hidupmu tanpa ada setitik tinta merah pada cintaku…

Aku Masih Tetap Sama

Aku masih tetap sama
Seperti dulu saat aku bersamamu
Aku tak pernah berubah
Meski penantianku sangat lelah

Aku masih tetap sama
Seperti dulu saat kita lewati hari berdua
Aku tak pernah bisa lupakan
Meski kini aku kau tinggalkan

Tetap tegar melawan sepi
Untuk menanti datangmu kembali
Tetap berdiri walau beban semakin berat
Tak peduli tubuhku jadi sekarat

Aku masih tetap sama
Seperti yang dulu
Mencintaimu dan tak akan pernah berhenti
Untuk mencintaimu

Hanya Khayal Ku

serasa gelap kau dimataku

sungguh kosong kau dihatiku

khayal yang selama ini ku impikan

telah mati dalam sadarku

kau terlalu indah

kau terlalu sempurna

sekuat ku berlari

semampu ku menjaga

dengan segala rasa ku mencoba

tetap saja mungkin tak ada gunanya

tersenyum dalam satu rindu

“dapatkah aku bisa”

menangis untuk satu kata

“kau dan aku jauh berbeda”

tentang sebuah hati ini

jika ku terus jaga dalam

berbisik walau dalam kenangan

ku hanya akan semakin gundah

dan semakin tersiksa

kau hanya ada dalam khayal

walaupun hanya mimpi semata

Rasa Ku Untuk Mu

aku kecewa, sangat kecewa
ketika ingat bahwa kau bukan lagi milikku
aku masih,
masih cemburu jika ada orang lain yang mendekatimu

masih sayang padamu seperti aku dulu
masih ingin berada dekatmu
tapi ak sekarang adalah orang lain
yang tak berhak untuk marah
 
tak berhak bicara
tak berhak ungkapkan isi hati
tak berhak berada dekat denganmu lagi
aku berusaha dan terus berusaha

melupakanmu dari ingatanku
mengabaikanmu di pikiranku
membunuh perasaan yang tak pernah mati
aku sakit

sakit yang tak pernah hilang
segala cara telah kucoba untuk membuangmu dari hidupku
tapi tak pernah bisa
selalu gagal
jalan buntu

mencari pelampiasan pun telah kulakukan
tapi tak pernah ada yang bisa menggantikanmu
mereka tak pernah sebaik kamu sayang
pada akhirnya yang aku lakukan hanyalah mencari pengganti dirimu

bukan mencintai orang lain dengan tulus, karna aku tak bisa
kaulah satu-satunya
tak pernah sama
setiap kali ak ingat kamu,
ada lubang di dalam dadaku

lubang yang setiap kali kuingat
selalu semakin dalam, semakin lebar, seolah ada bor tajam yang tak pernah berhenti bekerja
aku tak perlu begini jika kau tak pergi

aku tak perlu begini jika waktu itu aku tak menahanmu pergi
aku tak pernah salah, kau pun tak salah, yang salah adalah hati yang tak mampu merelakanmu
mungkin jika aku mati, rasa ini tetap tertinggal dan tak pernah terungkap

Tentang Kamu

Hujan ini menuntunku mengingatmu
Membasahi hatiku dan merindumu
Seakan mempertegas sebuah hal
Tentang kau…..

          Ini bukan sebuah ketidakadilan
Tentang yang padanya kutitipkan rindu
Tapi (tak pernah) menitipkan rindunya di hatiku
Bukankah merindukan terkadang lebih dari sekedar menanti?
Bukankah mencintai (diam-diam) lebih indah melebihi penantian?

          Mari bicara tentang kenyataan
Apa yang dipikir kadang tak pernah ”terpikirkan”
Yang terulur belum tentu bersambut
Mungkin kecewa….
Tapi buat apa?
          Sementara hamparan sudah terbentang jelas sebelum dilalui
Sesuatu yang tersimpan itu biarlah tetap disana
karena aku sudah berjanji untuk menjaganya
Kau boleh tunggu sampai aku bosan memagari
Dan aku menanti saat kau jenuh menunggu bosanku
        
            Siapa yang mampu bertahan?
Kau, aku atau kita?
Atau bahkan bersama-sama akan jatuh perlahan?
Tidak akan….
Aku boleh tersungkur di tanah
             
                Tapi tidak denganmu…
Jangan pernah…
Aku boleh tersungkur atau bahkan tak bangun lagi
Tapi yang di hati tetap ku jagai
Tak kan ada orang lain yang bisa mengambilnya

                 Bahkan kau sendiri…..
Tetaplah berdiri tegak dan jangan pernah tertunduk
Bahkan pada saat kau merasa tak kuat lagi
Ingatlah bulan yang kita pandangi
Karena cahayanya mampu menghangatkan kedinginan
Dan indahnya sedetik itu
Akan mampu membuatmu lebih perkasa
Bahkan pada saat kau merasa sudah tak punya tenaga lagi.

                    Ingatlah saat itu suatu hari nanti
Sekali saja….
Biarkan aku yang mengenangnya setiap hari
Setiap detik….
Bahagiaku sudah cukup
Walau hanya melihatmu di layar komputerku

Rindu Ku Diantara Benci Ku

aku adalah lembaran kertas yang tak putih lagi…
mungkin usang dan mulai lapuk..
pena warna warni tak lagi bisa menari dengan indah diatasnya,
hanya gelap dan buram yang ada dalam garisnya…

hidup memang harus di hadapi,
tapi untuk apa?jika diam dan maju sama saja dengan mati…
aku pernah bersandar pada gunung yang tinggi…
tapi rimbunnya tetap saja membuat aku tersasar karna kejauhan

aku pernah memujakan panasnya sang mentari…
tapi tetap saja pengabdianku membakar kekuatannku,,sampai melemah
sekarat dan kemudian mati…
aku pernah meratap pada malam..

tapi dia tetap saja takbisa
pindahkan aku dari sepi dan sunyinya hidup..
merenung dan menangis hanya sebuah rongga..
yang menenggelamkan aku pada dirimu..

cintamu tak lagi ada dalam sisi hatiku,
birunya rindumu tak lagi payungi atap rumahku..
kini yang ada hanya ribuan sesal tertawa dengan puasnya di depanku..
aku mati walau masih berdenyut nadi..

tawa ku lepas mengantar dalam pedihnya cinta..
entah sampai kapan ini ada,,,
atau malah sebaliknya,,
semakin jauh dan berlalu sirna..

ku biarkan aku mati dalam keabadian penantian..
aku benci tapi berharap..
diantara rindu yang menganga menutup nyata…

kekasihhhh….
wahai sang pujaan hati…
sedemikian raibkah kah aku dari hidupmu….

Dengarkan Suara Hati Ku

setiap saat slalu hadir bayangmu..
setiap saat slau kunantikan hadirmu
setiap saat slalu kuhayalkan kau kembali..
entah kapan kan terjadi

atau mungkin tak kan pernah…
tapi hatiku tak pernah bimbang sedikitpun
yakinku tercipta hanya untukmu
tak pernah terasa hatiku ciut

karna tertepis kerinduan yg tak kau anggap
andaipun kau tahu kasih..
hatiku remuk krna smua ini..
tapi btapa bodohnysa aku slalu mengharapmu..

tapi mengapa hatiku tetap tak bisa berpaling darimu…
adakah kau dengar jeritan hatiku ini!!!!!!!!

Aku Dan Hati Ku

meragu dalam ruang semu diantara rasa kalbu
hanya merindukan kisah tentang hatiku
semua palsu dalam tatapku
hanya lelah dalam desah lirih pasrah

mampu melihat dalam gelap saat terlelap
karena saat terpejam hanya kosong dalam hitam
bisik malam menikam setiap suara kelam
hanya jiwaku yg mampu mengerti setiap rasaku

mencatatkan kata dalam setiap rasa yg mulai terpatri
hatiku seperti karang,berusaha selalu tegar diantara setiap kenang
tapi bukan sesuatu yg tak mampu di terjang
aku menangis ketika sedih mengiris

aku terpuruk ketika semua menjadi lapuk
jika kau ingin tau aku……inilah aku!!!
“”buih diantara ombak yg tersisih
diantara hamparan pasir putih yg tersingkir

diantara indah ombak dan liku garis pntai yg bersorak
akulah buih yg berusaha terlihat indah meski tak pernah kau tatap
yg hanya terlihat ada ketika ombak menari dalam setiap gerak
hanya kau lihat……hanya kau tatap…”"

Cinta Ku Yang Hilang

telah ku lakukan apa yg ku bisa…
telah kuberikan semua yg ku punya…
aku menyayangimu lebih dari ku menyayangi diriku dsendiri….
ketika cintaku di uji dengan wanita…

aku memilihmu…
ketika cintaku di uji dengan harta…
aku memilihmu…
tetapi tidak dengan mu..

kau buat ku kecewa..
kau buat ku berduka..
kau dustakan semua cinta..
kau dustakan semua kasih…

Cinta Tak Ada YAng Abadi

Diatas pelaminan yang indah, kau bersanding dengannya
Aku menangis karna terluka, mengapa bukan aku yang bersamamu?
Ketika semua impian musnah begitu saja, aku tak sanggup melihat ini semua
Ketika bahagiamu membuat luka untukku
Tak pernah ku tahu semua takdir cintaku seperti ini

Mimpi bagiku ketika lara sebuah hidup menghampiri
Kau begitu bahagia bersamanya, seolah kau tak melukaiku
Hancur harapanku ketika semua cinta tlah ku berikan padamu
Disaat kebahagianmu dengannya tlah tiba, kau tlah mulai melukaiku
Disaat hari itu hari yang indah buatmu tapi bagiku hari yang menghancurkan batinku
Dimanakah cinta yang dulu ada untuku, hingga kau tak tahu aku menangisi semua ini
Hampa hatiku dari hancurnya cinta, semua kan menjadi sunyi
Tuhan …

Tak sanggup aku bertahan, ketika ku lihat dia bersama orang lain
Tak sanggup aku menahan tangis, ketika semua bahagianya jadi derita ku
Akankah semua ini akan berlalu, ketika semua haarpan itu menjadi masa laluku

Beri aku sinar pengkuat dariMu, ketika aku mulai rapuh akan cinta
Beri aku jalan yang benar dariMu, ketika aku mulai mengingat cinta masa laluku
Jangan buat semua jadi harapan palsu, tapi buat semua jadi pembelajaran hidupku
Ketika semu masalah tentang cinta akan ada akhir yang indah buatku dan semua

Jangan Buat Dia Kecewa

peluklah seseorang yang kamu sayang, ketika dia masih ada di hati mu..

juga cintailah, keta dia dalam keadaan takut..

hapus air matanya ketika dia menangis..

buatlah tertawa ketika dia bersedih..

rasakan kesedihannya ketika dia berduka..

dan janganlah membuat hatinya terluka, karna suatu saat nanti kamu akan sadar betapa pentingn dan

berharganya dia, di saat dia sedang jauh dari mu…

Jangan Bersedih

ketika cinta menghampirimu
jangan buat dia menunggu
jangan buat dia ragu
jangan buat dia sakit karna egomu

namun
ketika kagelapan cinta akan menghampirimu
kuatkanah batinmu
kuatkanlah hatimu

juga ragamu
karna yakinlah,
ketika kegelapan itu habis
cahaya suci yang akan menjagamu

menemanimu,
menyayangi dan mencintaimu
jangan,
jangan bersedih

jangan menangis
tapi jangan coba untuk kau lupakan
berusahalah menyimpannya dalam hati
agar menjadi memorial yang memberi pelajaran pada kita
anak cucu adam


Baik-Baik Sayang

Aku pergi hanya untuk sementara,
Bukan untuk slamanya. .
Rasanya sulit bagiku untuk meninggalkanmu. .
Hati ini tak kuasa melihatmu menangis, ,

Ingin rasanya aku menghapus air matamu
Tapi aku tak bisa
Sayang aku sangat menyayangimu
Jangan pernah engkou lupakan aku

Karna aku disini slalu merindumu. .
Sampai kapan pun aku slalu menyayangimu dan mencintaimu
Baik baik sayang
Jangan lah kou nakal

Tunggu aku kembali
Kembali untuk menemanimu lagi
i luph you. .

Maafkan Aku

ta tumbuh dari hati
cinta lahir karna sayang
hidup ini tanpa cinta
akan terasa hampa

hati akan merasa gersang
tanpa cinta menemaninya
ku tau dirimu sangat mencintaiku
ku tau dirimu sangat menyayangiku

dan ku tau dirimu begitu tulus memberikan itu semua
ku berharap dirimu tak terlalu mengharapkan ku
ku ingin dirimu tak terlalu mencintaiku
karna ku belum bisa mencintaimu

karna ku belum bisa menyayangimu sebagai seorang kekasih
dan karna dihatiku belum ada tempat untuk seseorang yang baru
ku berharap kau bisa mencari seseorang yang lebih baik dariku
mencari orang yang bisa menyayangimu

hanya maaf yang bisa ku ucapkan pada mu
ku harap kau tak kecewa
ku harap kau tak benci pada diriku……

Malam Untuk Pinta Ku

Aku..aku yakin dirimu yang terbaik untuku’
Meski..meski aku bukanlah bagian dari hidupmu’
karna ini aku, begini ke’adanku segini kemampuanku..’
Tapi..tapi aku akan selalu memujamu-mengagumimu’
Karna..karna kecantikanmu runtuhkan hatiku..’
“Aku..aku ucapkan salam kepada angin malam,-
dari hati yang merindu, merindukan dirimu’
oh Pinta’ku…..!
Dalam rangka hal apapun’
kau lah yang baik-yang terbaik-dan lebih baik bagiku.
By: Acuh lexton_ingin’sendiri

Berakhir Sudah

Malam ini…tepat jam 00.01
Kau memilih tuk akhiri semua
Kau benar-benar akan pergi meninggalkan aku
Kau benar-benar akan berlalu meninggalkan semua
Meninggalkan aku dan semua kenangan kita
Haruskah aku menangis?
Haruskah air mata ini terbuang untukmu?
Untuk kamu yang telah mencampakkan aku?
Untuk kamu yang telah sakiti aku?
Kurasa tidak..!
Pergilah…
Jangan pernah ragu
Bawa serta kemunafikanmu
Dan juga ke’egoisanmu
Ku tak butuh cinta kalau harus begini
Ku tak akan menyesali apa yang telah terjadi
Tuhan…
Ku yakin Engkau menyayangiku
Ku yakin Engkau punya rencana lain buat aku
Tuhan…
Tuntunlah langkah kakiku
Luruskanlah jalanku
Berikanlah Rahmatmu
Berikanlah aku ketabahan untuk menerima smua ini
Dan berilah ku kekuatan untuk bisa lalui semua ini
Ku yakin…
ini adalah yang terbaik yang Engkau berikan kepadaku…jg dia…

Jangan Di Sini Kita Berhenti

kenapa di sini kita berhenti,
jalan masih panjang untuk kita tapaki,
jangan takut pada rintang yang menghalangi,
lewati,
jangan pernah takut pada teriak yang menghujam hati,
toh.,
nanti mereka juga bakal mengerti,
ini jurang bakal kita lompati,
dan liat.,
di seberang sana mentari tlah menanti,
jangan di sini kita berhenti,
jalan masih panjang untuk kita lalui.
“untuk kekasih hatiku yang tersakiti by sejagad”

Ingin Kusuarakan

ingin kusuarakan apa saja di sini, tapi angin punya
telinga dan kata-kata. bahkan lampu-lampu taman ini
akan merekam dan menyuarakan kembali dengan bahasa
lain. lalu dinding memagar tubuhku,
kesepian yang mendekam!
ingin kumerdekakan apa saja di sini, tapi burung
tak punya lagi sarang yang tenteram. pohon-pohon telah
memburu kota demi kota, mengubah ketenteraman jadi
kegaduhan, dan asap yang dimuntahkan beribu
cerobong pabrik adalah oksigenku setiap detik. aku
merokok limbah serta mengunyah beton!
ingin kutulis apa saja di sini, tapi koran tak lagi
punya suara. seribu iklan memadati halaman
demi halamannya, seperti gula-gula yang dikunyah
anak-anakku. aku hanya membaca bahasa angin di sana
kemudian meliuk di balik bendera setengah tiang.
kemudian hening…
ingin kusuarakan kembali kemerdekaan di sini, tanpa
granat dan senapan. ingin kuteriakkan penderitaan
burung yang kehilangan kebebasan terbang. hingga
di udara yang terbuka tak akan ada lagi kecemasan-kecemasan

Selasa, 18 Oktober 2011

Maaf, Aku Harus Pergi

waktu yang bergulir,,
yg mnemaniku tanpa knal hitam,,
saat itu aku terperangkap dijalan luka
luka yg tak ad sembuhnya
aku tak menyesali smua itu….!!!
karna ku sangat mencintaimu,,
but…
maafkan aku, krna aku hrus pergi
pergi dari cintamu, yg membuat aku luka
aku tak sanggub,, aku tak mampu
dengan berat hati aku harus
menggalkan mu
degnan terpaksa aku harus pergi dari hati mu untuk selamanya..
tspi,,perlu kamu ketahui..
aku sangat mencintaimu..
selamanya..
always love you forever..

Adik Ku

Adikku…
kehadiranmu dambaan Ayah-Ibu…
Pertama aku
kini beralih padamu…
Semula bimbang hatiku…
kehadiranmu akan mengecewakanku…
kasih sayang,perhatian Ayah-Ibu
terbagi karenamu…
Oh Ayah-Ibu…
maafkan aku
aku khilaf terhadapmu…
anggapanku sungguh keliru…
Adikku…
Adikku sayang…
Engkau harapan masa depan…
Kami sungguh sayang padamu…

Ucapan Untuk Ayah

Jasamu begitu besar untuk keluarga
Engkau tak pernah lelah untuk menafkahi kami
Engkau rela menaiki gunung
Engkau rela menyebrangi lautan
Engkau rela menuruni lembah
Hanya untuk mencari nafkah untuk kami
Ayah….
Engkau adalah pahlawan keluarga
Engkau dengan gagah berani melawan setiap rintangan
Engkau dengan gigih melawan badai kehidupan
Hanya demi menghidupi kami
Ayah….
Dengan apa aku harus membalas semua jasa-jasamu
Ayah….
Jasamu takkan pernah terbayar oleh apapun jua
Ayah….
Aku hanya bisa mengucapkan 1 kata padamu….
TERIMA KASIH“….
“TERIMA KASIH AYAH”….

Ibu

adalah wanita yang telah melahirkanku
merawatku
membesarkanku
mendidikku
hingga diriku telah dewasa
Ibu…
adalah wanita yang selalu siaga tatkala aku dalam buaian
tatkala kaki-kakiku belum kuat untuk berdiri
tatkala perutku terasa lapar dan haus
tatkala kuterbangun di waktu pagi, siang dan malam
Ibu…
adalah wanita yang penuh perhatian
bila aku sakit
bila aku terjatuh
bila aku menangis
bila aku kesepian
Ibu…
telah kupandang wajahmu diwaktu tidur
terdapat sinar yang penuh dengan keridhoan
terdapat sinar yang penuh dengan kesabaran
terdapat sinar yang penuh dengan kasih dan sayang
terdapat sinar kelelahan karena aku
Aku yang selalu merepotkanmu
aku yang selalu menyita perhatianmu
aku yang telah menghabiskan air susumu
aku yang selalu menyusahkanmu hingga muncul tangismu
Ibu…
engkau menangis karena aku
engkau sedih karena aku
engkau menderita karena aku
engkau kurus karena aku
engkau korbankan segalanya untuk aku
Ibu…
jasamu tiada terbalas
jasamu tiada terbeli
jasamu tiada akhir
jasamu tiada tara
jasamu terlukis indah di dalam surga
Ibu…
hanya do’a yang bisa kupersembahkan untukmu
karena jasamu
tiada terbalas
Hanya tangisku sebagai saksi
atas rasa cintaku padamu
Ibu…, I LOVE YOU SO MUCH
juga kepada Ayah…!!!.

Saat Terakhir

Betapa banyak keluhan yang ingin aku
Katakan saat kita berjauhan
Walaupun aku sering acuh didepan kamu
Tapi saat tak melihat kamu dalam satu jam
Aku terus kehilangan seorang sahabat yang
Bisa membuat aku tersenyum
Dan saat ini aku lebih senang membungkam
Dari pada bersuara
Karena aku sadar bahwa aku sudah jauh dari
Jangkauan kasih saying dari seorang teman
Yang sangat menyayangiku
Aku mau kamu seperti yang dulu
Yang penuh senyum
Yang penuh canda
Yang penuh tawa
Yang suka menghibur
Dan tidak pendiam
Aku mohon maaf atas segala kesalahan aku yang
Pernah aku lakukan sungguh aku tak ingin
Bersifat acuh dan benci sama kamu
Semua itu terjadi dengan sendiri ku
Karena aku tidak ingin kehilangan kasih sayang
Yang pernah kamu berikan padaku.

Maafkan Aku

seorang pemuda sedang meminta maaf kepada pacar na, karna iia memiliki emosi yg tinggi , dikit-dikit gampang marah.
pacar na selalu memaafkan na, tp karna hal itu sering terjadi, sambil membawa pria tersebut kepada tembok.
gadis berkata “aku bisa memaafkan mudan mulai sekarang jika kamu marah paku lah satu buah paku pada dinding ini”.
hal berjalan sampai paku di dinding tersebut penuh.
pemuda itupun berkata”dinding sudah penuh, aku tak bisa memaku na lagi”
gadis membalas “sekarang coba kamu cabut paku-paku yg sudah kamu pasang itu”
setelah di cabut gadis itu berkata ” paku itu adalah kemarahan mu dan kata-katamu yg menyakitiku dan dinding ini hati ku”
” setiap kali kamu marah, kamu memaku satu paku di hatiku, dan saat kamu minta maaf kamu mencabut paku itu, tapi kamu bisa lihat, dinding sudah di paku, meninggalkan bekas, meskipun kamu mencoba menambal na, tidak akan kembali seperti dulu”.
oleh karna itu “jagalah kata-kata mu, baik kepada pasangan mu, keluarga mu maupun teman.

Kamu Telah Berubah

aku tak berdaya ku tak percaya
aku tak sanggup menghadapi sikap mu
kamu berbedah bukan seperty dulu lagi
aku tau memang aku ada sala sama kamu
ku ingi engkau kembali kepada ku
aku janji
aku pasty akan bahagia kan dirimu
percaya kepada diriku
kalau kamu enggak percaya juga
apa yang aku mau lakukan
supaya kamu percaya lagi sama aku

Antara Aku, Kamu Dan Dia

aku gak tau.. berapa lama kamu memadangi foto itu..
kamu memolesnya..
memperindah..
lalu memakaikannya aksesori mewah..
kamu mencintainya..
kamu ingin memilikinya..
dan kamu cuma punya dia..
bukan yang lain..
aku bosan mencari tau..
aku bosan berteriak padamu..
aku juga telah bosan memberimu ruang dihatiku..
tersita sia-sia..
semuanya indah bagimu..
aku terlalu sering menangis..
aku terlalu sering menyembunyikannya..
dan aku juga telah terlalu sering bertanya..
kamu mencintainya..
dan aku benci kamu dan dia..

Luka Hati Ku

ini telah terlalu lama ada di hatiku
kini aku tak sanggup lagi untuk menyimpannya ..
aku terlalu sering terluka olehmu
dan mungkin kau tak akan pernah menyadarinya ..
aku disini selalu sendiri menunggumu
tapi kau malah asik dg duniamu
dg seorang kekasih yg begitu kamu cintai
dan itu membuat aku sangat cemburu ..
saat itu pula aku selalu berharap
agar kau segera putus dengan nya ..
aku tau semua itu takkan pernah terjadi
aku juga tau kamu sangat mencintainya ..
jadi biarkan aku menghapus cintaku
karena mungkin cintamu bukanlah untuk ku ..
biarkan hanya aku yg terluka
melihat kau bahagia bersamanya ..

Rahasia Cinta

sedikit pun takkan ku haturkan
disini saja kau tahu tentang ku
ungkapan hati yang telah ada
tak ingin jadi air mata
sikap jelas takkan bisa berkata
walau disini tatap mata untuk mu
takkan mungkin bisa membohongi
segala rasa yang ada
indahnya hadirnya rasa ini
andainya hati ini bukan kamu
mingkin inilah adanya
semua ku harus terpisah
menghapus harap yang begitu
hina yang kini dirasa

Di Indah Mata Mu Aku Menangis

Tenggelam di indah matamu. Aku menangis
seperti tak percaya pada gerimis yang kaugenggam di tanganmu
yang kauusapkan di wajahku.
Tatap mataku terbunuh. Kelopakkelopak seroja yang luruh
merias genangan telaga dengan kerling airmata.
Memandang senyummu yang ikhlas. Aku menangis
seribu merpati kepakkan kedamaian di bibirmu
yang kaukecupkan di dadaku.
Magma jantungku gemuruh. Lava meleleh jatuh
menggoreskan nyala di lengang mataku.

Bantu Aku Menulis Kata Cinta

Bantu aku menulis kata cinta, sunyiku pada pena.
Sebingkai meja berwarna coklat kelu dan berdebu
seakan lautan kata yang beku dalam dingin suhu.
Sepucuk kertas membentuk perahu, di layarnya teruntuk namamu.
Pena itu kembali menggigil, menggoreskan kegelisahan:
Aku cinta padamu. Hanya genangan tinta terbentuk
seperti teluk
melayarkan katakataku
ke samudera peluk.
Bantu aku menulis kata cinta dengan sinar matamu
 agar kutemukan nyala dalam unggun kata
atau jadilah rembulan di rantingranting aksara
mengganti tikaman gelap dengan romantika remang.
Biarkan kuikatkan samarsamar cahayamu
menyatukan sejuta kalimat dalam lembarlembar puisi.
Lalu senyummu kujadikan majas
Agar makna semakin jelas
membebaskan cinta dari pernyataan
yang tak pernah tuntas.
Atau, jadilah kamu laut yang dalam dan biru
mengganti kalimatku yang dangkal dan berbatu.
Kuseberangi selat bibirmu, mengembara
hingga palung jiwamu. Laguna yang teduh berangin
Sebuah jalan setapak membelah ombak.
Ombak di matamu....

Biarkan Aku Pergi

maafkan aku karena harus pergi dari mu
maafkan aku karena harus meninggalkanmu
tak ada maksudku untuk melakukan semua itu
tak rela pun aku meninggalkanmu seperti tu
               semua itu aku lakukan semata-mata hanya untuk membuatmu bahagia
                aku rela meninggalkan semua harapan itu hanya untuk melihat orang yang aku sayangi bahagia
                  tanpa adanya aku, tanpa adanya masa lalu yang selalu mengusikmu
                   walaupun aku tau,setiap manusia pasti memiliki masa lalu
aku tak ingin menjadi duri dalam hidupmu
aku tak ingin dengan kehadiranku akan ada hati yang kan terluka
aku tak ingin kehadiranku akan menghancurkan semua mimpi2 mu
aku pergi dari hidupmu dan hidupnya
              maafkan aku tak bisa menemanimu lagi
                sekali lagi kutegaskan aku pergi bukan karena aku kalah
                    tapi aku pergi karena aku ingin melihat orang yang aku sayang bahagia
walaupun aku tw itu tak bersamaku
maafkan aku…
aku menangis bukan karena sedih
airmata ini jatuh karena aku melihat kebahagiaanmu
walaupun itu tak bersamaku
ju2r ku akui,,,ada sedikit rasa sakit dalam hati ini
tapi aku akan berusaha tegar dan kuat untuk menghadapinya
             selamat tinggal sayang…
                 selamat tinggal kakak, adik, dan kekasihku…
                       aku akan pergi dari mu dan dari kalian
                                maafkan semua salahku saat kita melewati hari bersama
aku harap semoga kalian bahagia selamanya
dan tak akan ada lagi orang yang akan mengalami hal seperti yang aku alami
jangan ada lagi orang-orang yang akan mengalami hal ini
biarkan CINTA tumbuh dalam hati kalian
dan yakinlah, CINTA akan menjadikan semua bahagia dan indah

Senin, 17 Oktober 2011

Berakhir Sudah

"Masih tersisa kepingan luka yang menjelar dalam batin ku"
"Masih tersisa perihnya hati ku dalam sunyi ku"
"Ketika ku sendiri, ku sadar aku telah benar-benar kalah dan menyerah"
"Segalanya telah sia-sia dan tiada arti lagi"
"Tak bisa ku mendengar suara mu lagi"
"Namun tak sanggup ku berhanti untuk memikirkan mu"
"Canda mu kini kian melekat dalam hati ku"
"Dan begitu sulit rasa ini untuk berhanti mencari suara, senyuman, bayangan dan semua yang ada pada diri mu"..

Bintang Ku Telah Pergi

Seperti malam-malam sebelumnya
Malam ini pun kau tak datang
Sendiri ku menghadap malam
Menatap langit di kejauhan
Berharap kau datang dari balik awan...
             Malam semakin ranta tampa senyuman mu
             Begitu kelam tampa temaram
             Sangat pekat tampa cahaya
             Dan hampa tampa ke indahan....
Rinku aku pada diri mu
Yang tak lagi hadir dalam mimpi ku
Menemani dalam tidur ku
Dalam mengarungi malam bersama mu...
               Kini malam telah mati di kubur matahari
               Berlahan tampa hadir diri mu di sisi ku
               Sekali ligi ku pandang langit
               Dan aku sadar bahwa kau takan pernah hadir untuk ku
               Dalam melihat keindahan malam untuk selama-lamanya....

Kamis, 13 Oktober 2011

Pengkhianat

Ku telusuri lorong-lorong gelap
Hati meradang di bawah tamaram
Membisu bagai mati
Berlinangan bagai sungai

Dada ku menusuk dalam
Lara ku menyayat pasrah
Mengharapkan.........

Dia bagai malaikat
Menemani kapan pun tak penat
Membuat wajah penuh senyum
Lalu dia berkhianat

Aku terbuang bagai ilalang
Oleh dia yang jalang
Menyayat sukma ku hilang
Bagai sampah terbuang

Tak berartilah dia
Bagi ku sekarang
Dia hanya debu dan arang
Yang menjijikan.........

Penyayangkah dia.?
Bukan..!!
Dia hanya sampah yang terbuang
Hanya yang Mengkhianati.....!!!!

Pesan Terakhir

Telah habis semua kata
Untuk mengungkapkan semuia cinta
Semua cinta yang telah ku beri untuk mu
Yang masih tersimpan di dalam lubuk hati ku
                Ku harap engkau mengerti
                Tentang arti diri mu di hati ku
                Karena hadir mulah yang selalu ku tunggu
                 Dengan segenap jiwa ku
Tampa mu siang hari ku terasa gelap
Semau kan terasa gelap tampa diri mu disini
Tampa mu hari-hari ku terasa sepi
Semua kan terasa sepi tampa hadir mu di sini
                 Kan ku persembahkan sebuah pesan
                 Yang akan menjadi pesan terakhir dalam hidup ku
                 Sebagai tanda kasih ku untuk mu
                 Agar hadir mu selalu mengingat ku.........!!!!

Selasa, 11 Oktober 2011

Aku dan Tulisanku

Adakah orang akan bertanya akan aku ketika aku
tak pernah menulis satu kata?
Adakah orang akan mencari namaku ketika aku
 
tak pernah meninggalkan kesan?
tulisanku adalah diriku, diriku mustahil adalah tulisanku
jari-jariku bekerja dengan otakku
tapi tidak dengan diriku
diriku adalah kumpulan prilaku potensi dosa
diriku adalah susunan tulang daging darah
yang mungkin telah menyerap barang haram
diriku bukan milikku, lingkunganku telah mengklaimnya
 
Adakah orang pernah menerima aku berbeda dengan tulisanku?
Berjayalah kalimat-kalimat yang kutulis
sebab mereka mendapat teman dan musuh yang menghormati
ingin aku memasukkan diriku ke dalam tulisanku
harap aku bisa mendapat sapaan hormat yang sama
Tulisanku adalah produksi otakku yang bersahaja
tak dapat bercengkrama dengan prilakuku yang
diproduksi oleh niatku yang subjektif
tulisanku memberi tahu tentang aku ke dunia
sementara aku tak pernah berbuat yang sama
kepada tulisanku....

Surat Untuk Bulan

Apa khabar bulan..?
lama tidak bersua..
bukan tiada ingatan..
..bahkan selalu sahaja
menyebut dan mengenang
yang jauh di sudut hati
Kamu sihat bulan..?
lama tidak bertanya khabar..
bukan tak sudi tapi menjaga
kadang aku fikir kamu tak suka
kerana kamu kadang tidak membalas tanyaku
lalu ku intai dari jauh
untuk nyata kamu sihat..
Bagaimana hidup kamu bulan..?
lama kamu tidak bercerita..
tapi aku titipkan doa kebahagiaan buat mu
selalu selepas solat ku
tanda ingatan hati buat mu
yang mahu melihat kamu bahagia
kerana bahagia mu bahagia ku jua
Kamu ingat aku bulan..?
.. tak mengapa..
tak perlu kamu jawabnya
kerana memadai bagiku
pancaran sinar..
..di kala kamu mengambang
Aku rindu kamu bulan..
Aku rindu kamu..
Rindu..

Kamu

Kamu.. boleh aku bertanya?

Adakah kamu tidak pernah terfikir tentang aku? Apakah kamu tidak pernah terlintas akan nama ku, senyuman ku, kasih sayang ku di mainan jalanan hari-hari mu? Tiadakah sekelumit kenangan manis antara kita dahulu yang bisa membuat kamu tersenyum?

Kamu.. boleh aku bercerita?

Aku rindu kamu, sentiasa ingat kamu.. Kadang tikanya ada yang berlalu melintasiku memakai bauan minyak wangi yang dulunya pernah kamu pakai, akan ku toleh dan mengikutinya dalam diam sambil menghidu bau nya di angin dan tanpa sedar air mata jernih ku mengalir.. ingat kan kamu... ingat kan kamu.. rindu sungguh pada kamu..

Kamu.. boleh aku bertanya lagi..?

Kamu bahagia di sana? Kamu gembira di sana? Senyumkah kamu di sana? Tawa kah kamu di alam tanpa ku? Telah ketemu kah selaut bahagia yang kamu cari, seluas angkasa indah yang kamu dambakan? Sejuta ketenangan hati yang kamu impikan?

Kamu.. boleh aku bercerita lagi?

Aku rindu kamu, sentiasa memandang kamu.. Aku tahu kamu milik orang dan aku terima dengan hati yang suci, ikhlas kerana aku mahu lihat kamu bahagia. Dan laksana itu aku menjauhkan diri membawa kata hiba untuk diri ini. Tiap kali aku memandang bulan purnama yang jauh, itu bagai kamu pada mata jiwa ku.. aku memandang kamu yang bercahaya gembira di sana... Dan maha sesungguhnya aku mahu berada di samping kamu bertawa gembira, bercahaya purnama tapi aku pilih untuk melihat dari jauh demi bahagia kamu, demi gembira kamu bidadari hati ku..

Kamu.. boleh aku bertanya?

Kenapa airmata ku mengalir tika menitipkan kata monolog jiwa ku ini? Sengsara kah aku? Kamu...

Vidoe Yang Paling Mantap Di tahun 2011









sumber: youtupe

Senin, 10 Oktober 2011

Gunung Krakatau




                      Krakatau adalah kepulauan vulkanik yang masih aktif dan berada di Selat Sunda antara pulau Jawa dan Sumatra. Nama ini pernah disematkan pada satu puncak gunung berapi di sana (Gunung Krakatau) yang sirna karena letusannya sendiri pada tanggal 26-27 Agustus 1883. Letusan itu sangat dahsyat; awan panas dan tsunami yang diakibatkannya menewaskan sekitar 36.000 jiwa. Sampai sebelum tanggal 26 Desember 2004, tsunami ini adalah yang terdahsyat di kawasan Samudera Hindia. Suara letusan itu terdengar sampai di Alice Springs, Australia dan Pulau Rodrigues dekat Afrika, 4.653 kilometer. Daya ledaknya diperkirakan mencapai 30.000 kali bom atom yang diledakkan di Hiroshima dan Nagasaki di akhir Perang Dunia II.
Letusan Krakatau menyebabkan perubahan iklim global. Dunia sempat gelap selama dua setengah hari akibat debu vulkanis yang menutupi atmosfer. Matahari bersinar redup sampai setahun berikutnya. Hamburan debu tampak di langit Norwegia hingga New York.
Ledakan Krakatau ini sebenarnya masih kalah dibandingkan dengan letusan Gunung Toba dan Gunung Tambora di Indonesia, Gunung Tanpo di Selandia Baru dan Gunung Katmal di Alaska. Namun gunung-gunung tersebut meletus jauh di masa populasi manusia masih sangat sedikit. Sementara ketika Gunung Krakatau meletus, populasi manusia sudah cukup padat, sains dan teknologi telah berkembang, telegraf sudah ditemukan, dan kabel bawah laut sudah dipasang. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa saat itu teknologi informasi sedang tumbuh dan berkembang pesat.
Tercatat bahwa letusan Gunung Krakatau adalah bencana besar pertama di dunia setelah penemuan telegraf bawah laut. Kemajuan tersebut, sayangnya belum diimbangi dengan kemajuan di bidang geologi. Para ahli geologi saat itu bahkan belum mampu memberikan penjelasan mengenai letusan tersebut.

Danau Kembar

         
 




                     Dahulu kala ada sebuah cerita yang berasal dari Pulau Samosir di desa si dugur-dugur tinggallah seorang laki-laki bernama guru Hatimbulan. Beliau adalah seorang si Baso atau pendeta namanya datu Arak ni pane. Istrinya bernama Nansindak panaluan. Mereka sudah lama menikah tetapi belum juga di karuniai seorang anak. Sesudah perempuan itu hamil maka luar biasa lamanya barulah anak itu lahir, semua penduduk kampung itu menganggap keadaan itu hal yang gaib, saat itu juga terjadi kelaparan juga teriknya tak tertahankan, kerah tanah menutupi hubangan-hubangan dan rawa-rawa.
                      Karena kepala persatuan pemujaan roh-roh menjadi risau ia pergi menjumpai guru Hatimbulan dan mengatakan kepadanya : mengapa keadaan yang seperti ini tidak berubah-ubah karena kejadia belum pernah terjadi mereka pergi untuk mencari sebabnya dan mengajak kepada Debata atau dewa yang adil sehingga guru Hatimbulan menjawab :” semua bisa terjadi” lalu raja Bius mengatakan :” semua orang heran mengapa istrimu begitu lama hamil para bidan menerangkan bahwa kehamilan itu telah terlalu lama karena perkataan itu maka timbullah pertengkaran akan tetapi tidak ada yang cidera atau mati. Saat itu juga perempuan itu melahirkan anak kembar, seorang anak laki-laki dan perempuan seketika itu juga maka hujan pun turun lebat, semua tanam-tanaman tumbuh dengan segar sehingga guru Hatimbulan memotong seekor lembu untuk mendamaikan kekuasaan jahat itu. Ia juga mengundang semua pengetua-pengetua dan kepala-kepala dalam perjamuan itu dimana nama anak-anak itu akan di umumkan putra itu di beri nama Aji donda atahutan dan putri itu di bri nama Si boru Tapi nauasan. Sehabis pesta tamu-tamu telah menasehatkan supaya anak-anak itu jangan kiranya bersama-sama di asuh, yang satu kiranya di bawa ke barat dan yang satu lagi di bawa ke timur, sebab kelahiran kembar, istimewa yang berlainan jenis adalah satu masalah yang sangat tidak baik menurut pahamter, akan tetapi guru Hatimbulan tudak mengendalikan nasehat arif bijak sana dari pengetua-pengetua dan kepala itu.          
                 Lama-kelamaan terbuktilah apa yang diungkapkan pengetua itu benar-benar. Guru Hatimbulan mendirikan gubuk kecil di bukit suci, kemana dia membawa anak-anak itu, seekor anjing kurus membawa mereka dalam setiap hari guru Hatimbulan membawa mereka setelah anak-anak itu menjadi dewasa maka putri atau gadis itu ketika berjalan-jalan kebetulan melihat sebuah pohon bernama pui-piu tanggu. Pohon itu mempunyai buah yang masak dan manis, si boru Tapinuansa ingin makan buah-buah itu karena itu ia memanjat buah pohon tersebut, ia mengambil dan memakainya akan tetapi ia di telan pohon itu dan ia menjadi satu dengan pohon tersebut, hanya saja kepalanya masih kecil dan kelihatan. Saudaranya menunggu sampai sore dalam kebimbangan mengenai nasib saudaranya kemudian dia pergi ke hutan untuk memeriksanya sambil memanggil-manggil namanya dengan suara yang nyaring. Dekat pada pohon tersebut sehingga gadis tersebut menyahutinya, Donda heran melihat kejadian itu dan menayakkan mengapa sampai terjadi hal ini.                    Donda memanjat pohon itu dengan maksud menolong saudaranya, akan tetapi ia juga lengket di pohon tersebut.
                   Kedua anak itu menjerit minta tolong akan tetapi suara sedih hilang dalam gelap gulita itu. Besok paginya anjing mereka datang berlari-lari maka ia pun ikut juga tertelan di pohon itu hanya saja kepalanya kelihatan. Guru Hatimbulan telah kehabisan akal ia telah banyak mengeluarkan uang untuk datu-datu keperluan gondang dan kurban untuk roh-roh, apa saja yang ia minta diberikan tetapi ia menjadi putus asa. Beberapa hari kemudian ia menemukan datu parponsa ginjang memperkenalkan dirinya. Ia menerangkan dengan pasti bahwa ia dapat melepaskan orang-orang itu.
                   Guru Hatimbulan mendengarnya ia menjawab janganlah kutuk saya, tetapi kutuk lah dirimu sendiri lalu roh itu berkat ” jikalau begitu semestinya bapak pergunakanlah saya dari sekarang sebagai:
  1. Penangkal pada musim hujan
  2. Pemanggil hujan dalam musim kemarau
  3. Penasehat dalam pemerintahan dalam negeri
  4. Teman seperjuangan dalam peperangan
  5. Sumber kebusukan, kerusakan dalam penyakit dan kematian

Danau Toba



                     Di Sumatera Utara terdapat danau yang sangat besar dan ditengah-tengah danau tersebut terdapat sebuah pulau. Danau itu bernama Danau Toba sedangkan pulau ditengahnya dinamakan Pulau Samosir. Konon danau tersebut berasal dari kutukan dewa.
                     Di sebuah desa di wilayah Sumatera, hidup seorang petani. Ia seorang petani yang rajin bekerja walaupun lahan pertaniannya tidak luas. Ia bisa mencukupi kebutuhannya dari hasil kerjanya yang tidak kenal lelah. Sebenarnya usianya sudah cukup untuk menikah, tetapi ia tetap memilih hidup sendirian. Di suatu pagi hari yang cerah, petani itu memancing ikan di sungai. “Mudah-mudahan hari ini aku mendapat ikan yang besar,” gumam petani tersebut dalam hati. Beberapa saat setelah kailnya dilemparkan, kailnya terlihat bergoyang-goyang. Ia segera menarik kailnya. Petani itu bersorak kegirangan setelah mendapat seekor ikan cukup besar.
                     Ia takjub melihat warna sisik ikan yang indah. Sisik ikan itu berwarna kuning emas kemerah-merahan. Kedua matanya bulat dan menonjol memancarkan kilatan yang menakjubkan. “Tunggu, aku jangan dimakan! Aku akan bersedia menemanimu jika kau tidak jadi memakanku.” Petani tersebut terkejut mendengar suara dari ikan itu. Karena keterkejutannya, ikan yang ditangkapnya terjatuh ke tanah. Kemudian tidak berapa lama, ikan itu berubah wujud menjadi seorang gadis yang cantik jelita. “Bermimpikah aku?,” gumam petani.
                   “Jangan takut pak, aku juga manusia seperti engkau. Aku sangat berhutang budi padamu karena telah menyelamatkanku dari kutukan Dewata,” kata gadis itu. “Namaku Puteri, aku tidak keberatan untuk menjadi istrimu,” kata gadis itu seolah mendesak. Petani itupun mengangguk. Maka jadilah mereka sebagai suami istri. Namun, ada satu janji yang telah disepakati, yaitu mereka tidak boleh menceritakan bahwa asal-usul Puteri dari seekor ikan. Jika janji itu dilanggar maka akan terjadi petaka dahsyat.
Setelah sampai di desanya, gemparlah penduduk desa melihat gadis cantik jelita bersama petani tersebut. “Dia mungkin bidadari yang turun dari langit,” gumam mereka. Petani merasa sangat bahagia dan tenteram. Sebagai suami yang baik, ia terus bekerja untuk mencari nafkah dengan mengolah sawah dan ladangnya dengan tekun dan ulet. Karena ketekunan dan keuletannya, petani itu hidup tanpa kekurangan dalam hidupnya. Banyak orang iri, dan mereka menyebarkan sangkaan buruk yang dapat menjatuhkan keberhasilan usaha petani. “Aku tahu Petani itu pasti memelihara makhluk halus! ” kata seseorang kepada temannya. Hal itu sampai ke telinga Petani dan Puteri. Namun mereka tidak merasa tersinggung, bahkan semakin rajin bekerja.
                      Setahun kemudian, kebahagiaan Petani dan istri bertambah, karena istri Petani melahirkan seorang bayi laki-laki. Ia diberi nama Putera. Kebahagiaan mereka tidak membuat mereka lupa diri. Putera tumbuh menjadi seorang anak yang sehat dan kuat. Ia menjadi anak manis tetapi agak nakal. Ia mempunyai satu kebiasaan yang membuat heran kedua orang tuanya, yaitu selalu merasa lapar. Makanan yang seharusnya dimakan bertiga dapat dimakannya sendiri.
                        Lama kelamaan, Putera selalu membuat jengkel ayahnya. Jika disuruh membantu pekerjaan orang tua, ia selalu menolak. Istri Petani selalu mengingatkan Petani agar bersabar atas ulah anak mereka. “Ya, aku akan bersabar, walau bagaimanapun dia itu anak kita!” kata Petani kepada istrinya. “Syukurlah, kanda berpikiran seperti itu. Kanda memang seorang suami dan ayah yang baik,” puji Puteri kepada suaminya.
                       Memang kata orang, kesabaran itu ada batasnya. Hal ini dialami oleh Petani itu. Pada suatu hari, Putera mendapat tugas mengantarkan makanan dan minuman ke sawah di mana ayahnya sedang bekerja. Tetapi Putera tidak memenuhi tugasnya. Petani menunggu kedatangan anaknya, sambil menahan haus dan lapar. Ia langsung pulang ke rumah. Di lihatnya Putera sedang bermain bola. Petani menjadi marah sambil menjewer kuping anaknya. “Anak tidak tau diuntung ! Tak tahu diri ! Dasar anak ikan !,” umpat si Petani tanpa sadar telah mengucapkan kata pantangan itu.
                       Setelah petani mengucapkan kata-katanya, seketika itu juga anak dan istrinya hilang lenyap. Tanpa bekas dan jejak. Dari bekas injakan kakinya, tiba-tiba menyemburlah air yang sangat deras dan semakin deras. Desa Petani dan desa sekitarnya terendam semua. Air meluap sangat tinggi dan luas sehingga membentuk sebuah telaga. Dan akhirnya membentuk sebuah danau. Danau itu akhirnya dikenal dengan nama Danau Toba. Sedangkan pulau kecil di tengahnya dikenal dengan nama Pulau Samosir.

Danau Lipan





                 Di kecamatan Muara Kaman kurang lebih 120 km di hulu Tenggarong ibukota Kabupaten Kutai Kartanegara di Kalimantan Timur ada sebuah daerah yang terkenal dengan nama Danau Lipan. Meskipun bernama Danau, daerah tersebut bukanlah danau seperti Danau Jempang dan Semayang. Daerah itu merupakan padang luas yang ditumbuhi semak dan perdu.
                 Dahulu kala kota Muara Kaman dan sekitarnya merupakan lautan. Tepi lautnya ketika itu ialah di Berubus, kampung Muara Kaman Ulu yang lebih dikenal dengan nama Benua Lawas. Pada masa itu ada sebuah kerajaan yang bandarnya sangat ramai dikunjungi karena terletak di tepi laut.
                Terkenallah pada masa itu di kerajaan tersebut seorang putri yang cantik jelita. Sang putri bernama Putri Aji Bedarah Putih. Ia diberi nama demikian tak lain karena bila sang putri ini makan sirih dan menelan air sepahnya maka tampaklah air sirih yang merah itu mengalir melalui kerongkongannya.
Kejelitaan dan keanehan Putri Aji Bedarah Putih ini terdengar pula oleh seorang Raja Cina yang segera berangkat dengan Jung besar beserta bala tentaranya dan berlabuh di laut depan istana Aji Bedarah Putih. Raja Cina pun segera naik ke darat untuk melamar Putri jelita.
                  Sebelum Raja Cina menyampaikan pinangannya, oleh Sang Putri terlebih dahulu raja itu dijamu dengan santapan bersama. Tapi malang bagi Raja Cina, ia tidak mengetahui bahwa ia tengah diuji oleh Putri yang tidak saja cantik jelita tetapi juga pandai dan bijaksana. Tengah makan dalam jamuan itu, puteri merasa jijik melihat kejorokan bersantap dari si tamu. Raja Cina itu ternyata makan dengan cara menyesap, tidak mempergunakan tangan melainkan langsung dengan mulut seperti anjing.
                 Betapa jijiknya Putri Aji Bedarah Putih dan ia pun merasa tersinggung, seolah-olah Raja Cina itu tidak menghormati dirinya disamping jelas tidak dapat menyesuaikan diri. Ketika selesai santap dan lamaran Raja Cina diajukan, serta merta Sang Putri menolak dengan penuh murka sambil berkata, "Betapa hinanya seorang putri berjodoh dengan manusia yang cara makannya saja menyesap seperti anjing."
Penghinaan yang luar biasa itu tentu saja membangkitkan kemarahan luar biasa pula pada Raja Cina itu. Sudah lamarannya ditolak mentah-mentah, hinaan pula yang diterima. Karena sangat malu dan murkanya, tak ada jalan lain selain ditebus dengan segala kekerasaan untuk menundukkan Putri Aji Bedarah Putih. Ia pun segera menuju ke jungnya untuk kembali dengan segenap bala tentara yang kuat guna menghancurkan kerajaan dan menawan Putri.
                 Perang dahsyat pun terjadilah antara bala tentara Cina yang datang bagai gelombang pasang dari laut melawan bala tentara Aji Bedarah Putih.
Ternyata tentara Aji Bedarah Putih tidak dapat menangkis serbuan bala tentara Cina yang mengamuk dengan garangnya. Putri yang menyaksikan jalannya pertempuran yang tak seimbang itu merasa sedih bercampur geram. Ia telah membayangkan bahwa peperangan itu akan dimenangkan oleh tentara Cina. Karena itu timbullah kemurkaannya.
                  Putri pun segera makan sirih seraya berucap, "Kalau benar aku ini titisan raja sakti, maka jadilah sepah-sepahku ini lipan-lipan yang dapat memusnahkan Raja Cina beserta seluruh bala tentaranya." Selesai berkata demikian, disemburkannyalah sepah dari mulutnya ke arah peperangan yang tengah berkecamuk itu. Dengan sekejap mata sepah sirih putri tadi berubah menjadi beribu-ribu ekor lipan yang besar-besar, lalu dengan bengisnya menyerang bala tentara Cina yang sedang mengamuk.
                   Bala tentara Cina yang berperang dengan gagah perkasa itu satu demi satu dibinasakan. Tentara yang mengetahui serangan lipan yang tak terlawan itu, segera lari lintang-pukang ke jungnya. Demikian pula sang Raja. Mereka bermaksud akan segera meninggalkan Muara Kaman dengan lipannya yang dahsyat itu, tetapi ternyata mereka tidak diberi kesempatan oleh lipan-lipan itu untuk meninggalkan Muara Kaman hidup-hidup. Karena lipan-lipan itu telah diucap untuk membinasakan Raja dan bala tentara Cina, maka dengan bergelombang mereka menyerbu terus sampai ke Jung Cina. Raja dan segenap bala tentara Cina tak dapat berkisar ke mana pun lagi dan akhirnya mereka musnah semuanya. Jung mereka ditenggelamkan juga.
Sementara itu Aji Bedarah Putih segera hilang dengan gaib, entah kemana dan bersamaan dengan gaibnya putri, maka gaib pulalah Sumur Air Berani, sebagai kekuatan tenaga sakti kerajaan itu. Tempat Jung Raja Cina yang tenggelam dan lautnya yang kemudian mendangkal menjadi suatu daratan dengan padang luas itulah yang kemudian disebut hingga sekarang dengan nama Danau Lipan.

Danau TIiga Warna




                  Zaman dahulu, ada sebuah kerajaan di Jawa Barat bernama Kutatanggeuhan. Kutatanggeuhan merupakan kerajaan yang makmur dan damai. Rakyatnya hidup tenang dan sejahtera karena dipimpin oleh raja yang bijaksana. Raja Kutatanggeuhan bernama Prabu Suwartalaya dan permaisurinya bernama Ratu Purbamanah. Raja dan ratu sangant bijaksana sehingga kerjaan yang dipimpin makmur dan tenteram. Semua sangat menyenangkan. Sayangnya, Prabu dan istrinya belum memiliki anak. Itu membuat pasangan kerajaan itu sangat sedih. Penasehat Prabu menyarankan, agar mereka mengangkat anak. Namun Prabu dan Ratu tidak setuju. “Buat kami, anak kandung adalah lebih baik dari pada anak angkat,” sahut mereka.
Ratu sering murung dan menangis. Prabu pun ikut sedih melihat istrinya. Lalu Prabu pergi ke hutan untuk bertapa. Di sana sang Prabu terus berdoa, agar dikaruniai anak. Beberapa bulan kemudian, keinginan mereka terkabul. Ratu pun mulai hamil. Seluruh rakyat di kerajaan itu senang sekali. Mereka membanjiri istana dengan hadiah.
                  Sembilan bulan kemudian, Ratu melahirkan seorang putri yang diberinama Gilang Rukmini . Penduduk negeri pun kembali mengirimi putri kecil itu aneka hadiah. Bayi itu tumbuh menjadi anak yang lucu. Belasan tahun kemudian, ia sudah menjadi remaja yang cantik.
                 Prabu dan Ratu sangat menyayangi putrinya. Mereka memberi putrinya apa pun yang dia inginkan. Namun itu membuatnya menjadi gadis yang manja. Kalau keinginannya tidak terpenuhi, gadis itu akan marah. Ia bahkan sering berkata kasar. Walaupun begitu, orangtua dan rakyat di kerajaan itu mencintainya.
                Hari berlalu, Putri pun tumbuh menjadi gadis tercantik di seluruh negeri. Dalam beberapa hari, Putri akan berusia 17 tahun. Maka para penduduk di negeri itu pergi ke istana. Mereka membawa aneka hadiah yang sangat indah. Prabu mengumpulkan hadiah-hadiah yang sangat banyak itu, lalu menyimpannya dalam ruangan istana. Sewaktu-waktu, ia bisa menggunakannya untuk kepentingan rakyat.
Prabu hanya mengambil sedikit emas dan permata. Ia membawanya ke ahli perhiasan. “Tolong, buatkan kalung yang sangat indah untuk putriku,” kata Prabu. “Dengan senang hati, Yang Mulia,” sahut ahli perhiasan. Ia lalu bekerja d sebaik mungkin, dengan sepenuh hati. Ia ingin menciptakan kalung yang paling indah di dunia, karena ia sangat menyayangi Putri.
                Hari ulang tahun pun tiba. Penduduk negeri berkumpul di alun-alun istana. Ketika Prabu dan Ratu datang, orang menyambutnya dengan gembira. Sambutan hangat makin terdengar, ketika Putri yang cantik jelita muncul di hadapan semua orang. Semua orang mengagumi kecantikannya.
Prabu lalu bangkit dari kursinya. Kalung yang indah sudah dipegangnya. “Putriku tercinta, hari ini aku berikan kalung ini untukmu. Kalung ini pemberian orang-orang dari penjuru negeri. Mereka sangat mencintaimu. Mereka mempersembahkan hadiah ini, karena mereka gembira melihatmu tumbuh jadi dewasa. Pakailah kalung ini, Nak,” kata Prabu.
Putri menerima kalung itu. Lalu ia melihat kalung itu sekilas. “Aku tak mau memakainya. Kalung ini jelek!” seru Putri. Kemudian ia melempar kalung itu. Kalung yang indah pun rusak. Emas dan permatanya tersebar di lantai.
                  Itu sungguh mengejutkan. Tak seorang pun menyangka, Putri akan berbuat seperti itu. Tak seorang pun bicara. Suasana hening. Tiba-tiba meledaklah tangis Ratu Purbamanah. Dia sangat sedih melihat kelakuan putrinya.Akhirnya semua pun meneteskan air mata, hingga istana pun basah oleh air mata mereka. Mereka terus menangis hingga air mata mereka membanjiri istana, dan tiba-tiba saja dari dalam tanah pun keluar air yang deras, makin lama makin banyak. Hingga akhirnya kerajaan Kutatanggeuhan tenggelam dan terciptalah sebuah danau yang sangat indah.
                Di hari yang cerah, kita bisa melihat danau itu penuh warna yang indah dan mengagumkan. Warna itu berasal dari bayangan hutan, tanaman, bunga-bunga, dan langit di sekitar telaga. Namun orang mengatakan, warna-warna itu berasal dari kalung Putri yang tersebar di dasar telaga.