Katamu cintaku bagai bulan sabit,
pelan-pelan naik, tambah bundar meningkat,
menerangi mimpi, sementara di teras,
kau duduk menanti.
Tiada harap
cahaya muram, pelan-pelan turun
makin kecil, makin dalam,
dalam usia tenggelam
hingga terpencil
Tidak! Tidak demikian,
kasihaku akan datang setiap saat
menunggang nyanyian putih
doa selamat dari
niat khianat!
0 komentar:
Posting Komentar